001 001 sumber: cobadibaca.com http://www.cobadibaca.com/2013/01/cara-membuat-slide-header-di-blog.html#ixzz2QZsfWlne Under Creative Commons License: Attribution

Jumat, 24 Mei 2013

Artikel


BAHASA INDONESIA SEBAGAI BUDAYA

Bahasa adalah hasil budaya suatu masyarakat yang kompleks dan aktif. Bahasa dikatakan kompleks karena di dalamnya tersimpan pemikiran-pemikiran kolektif dan semua hal yang dimiliki oleh suatu masyarakat. Bahasa dikatakan aktif karena bahasa terus berubah sesuai dengan perkembangan masyarakat. Koentjaraningrat dalam bukunya Sisiolinguistik (1985), “bahasa merupakan kebudayaan. Artinya, kedudukan bahasa berada pada posisi subordinat di bawah kebudayaan, tetapi sangat berkaitan.” Namun, beberapa pendapat lain mengatakan bahwa hubungan antara bahasa dan kebudayaan merupakan hubungan yang bersifat koordinatif, sederajat dan kedudukannya sama tinggi.
Setiap wilayah pasti mempunyai budaya dan bahasanya sendiri, berbeda dengan wilayah lain. Bahasa merupakan jatidri suatu budaya mustahil jika dipisahkan dari budaya. Bahasa menjadi simbol budaya. Oleh karena itu, seseorang dan sebuah masyarakat dalam suatu bangsa, akan menunjukkan hakikat budayanya. Begitu juga sebaliknya, budaya suatu bangsa akan merefleksi dalam perilaku lahiriyah manusia dan masyarakatnya. Maka bahasa yang di gunakan oleh sebuah masyarakat dalam suatu bangsa menjadi cermin budayanya. Bahkan intensitas dan kualitasnya ditentukan oleh kemampuannya dalam melestarikan bahasanya. Mengacu pada maraknya penggunaan bahasa asing secara liar yang nyaris memusnahkan bahasa Indonesia yang telah menjadi budaya bangsa Indonesia, maka dapat dikatakan budaya bangsa Indonesia kini berada situasi krisis.
Penyebab utama memudarnya bahasa Indonesia dikarenakan oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat dan era globalisasi yang semakin mendunia. Bahasa dalam novel maupun bacaan-bacaan lainnya juga mempengaruhi pola bahasa Indonesia yang telah ditetapkan. Perubahan bahasa Indonesai sangat cepat mepengaruhi masyarakat Indonesia, terutama para remaja. Diharapkan, para remaja lebih selektif dalam menerima arus bahasa yang semakin deras menggerus budaya bangsa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar